(LANJUTAN) Rigid Pavement-taxiway Bandara Medan Baru Kuala Namu

Kita mengetahui bahwa setiap bandar udara memiliki taxiway atau yang disebut jalan rayap. Dimana memiliki fungsi yang sangat penting dalam penerbangan.

Taxiway atau jalan rayap adalah jalan penghubung antara landas pacu dengan pelataran pesawat ( Apron ), kandang pesawat ( hangar ), terminal, atau fasilitas lainnya di sebuah bandar udara. Sebagian besar taxiway mempunyai permukaan keras yang merupakan lapisan aspal atau beton, walaupun bandara yang lebih kecil terkadang menggunakan batu kerikil atau rumput.

Bandara – bandara yang sibuk umumnya membangun taxiway berkecepatan tinggi sehingga pesawat terbang dapat lebih cepat meninggalkan landas pacu. Hal ini dilakukan agar landas pacu dapat dikosongkan dalam jangka waktu yang lebih pendek untuk memberikan ruang bagi pesawat lainnya untuk mendarat.

Di bandar udara Medan Baru ini memiliki taxiway yang berfungsi seperti pada umumnya. Taxiway ini memiliki panjang 3,75 kilometer dengan lebar 60 meter yang memungkinkan dilakukannya pendaratan darurat apabila runway tidak dapat digunakan atau terjadi kerusakan. Lapisan yang digunakan adalah rigid pavement yang memiliki kekuatan untuk menahan beban yang lebih besar dari pada berat pesawat. Oleh karena itu taxiway bandar udara ini memiliki tambahan fungsi dari pada taxiway bandar udara di Indonesia pada umumnya.

Kerja praktek ini Saya lakukan selama tiga bulan yang dimulai pada tanggal 25 Agustus 2010 untuk pekerjaan penghamparan CTB ( Cement Treated Base ) di Proyek Pembangunan Bandar Udara Medan Baru sektor Taxiway (Paket 05), Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.

Apa itu CTB??
CTB (Cement Treated Base) adalah proses pencampuran semen dengan material sub-grade atau tanah asli struktural yang meningkatkan beban daya dukung tanah. Campuran semen dengan bahan asli dapat dilakukan di lokasi dengan jalan konvensional grinding peralatan, memungkinkan trek besar lahan yang akan diproses dalam waktu yang sangat singkat.

Manfaat dari CTB mengurangi kedalaman sub-dasar dan persiapan lokasi cepat, mengakibatkan biaya konstruksi yang lebih rendah. CTB adalah kursus dasar yang ideal untuk jalan, bandara dan area parkir. Setelah diproses, CTB ditutupi dengan mengenakan permukaan keras seperti perkerasan beton.

Dalam hal penyebaran material dilakukan menggunakan alat-alat berat seperti Dump truck, Gomaco, Spreader, Baico dan Paver.

Untuk Selanjutnya saya akan paparkan mengenai cara penyebaran material ( beton ) -nya dengan menggunakan alat diatas serta pemasangan penulangannya.

Terima kasih telah membaca